Kamis, 17 Februari 2011

Aku, Dia

Terbangun dari mimpi dengan
dada bergemuruh lusuh.
Terperangah dan harus kecewa.
Tidak akan ada waktu yang

tepat untuk hal yang tidak enak.
Bagi aku, dia.
Ada sesuatu dan kau biarkan aku beku.
Sampai kapan aku menunggu,

atau aku yang harus berlalu.
Aku bukan dia..
Yang selalu memberi
senyuman di wajahmu...
Aku bukan dia...
Yang s'lalu memberi
tawa di kala sedih
menyelimutimu...
Aku bukan dia...
Yang dapat menghapus
air mata dikala sedih
ada di wajahmu..
Aku bukan dia...
Yang dapat merangkulmu
 
kalah kegundahan menggoyahkanmu...
Tapi aku akan berusaha
menjadi waktu...
Yang selalu memberin setiap
detikmu degan senyuman..
Selamat malam..
Semoga pagi merangkulmu dengan
senyuman...